Di Awal Menjabat, Bupati Anas Lakukan Pendekatan Budaya
TerasJatim.com, Banyuwangi – Di awal periode kedua menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, langsung melakukan pendekatan budaya dengan cara mengundang para budayawan setempat untuk melakukan diskusi bersama.
Langkah tersebut dilakukan untuk menyempurnakan berbagai program kebudayaan di Banyuwangi yang akan dilakukan pada tahun ini.
Menurut Bupati Anas, budayawan merupakan salah satu bagian penting untuk membangun daerahnya. Terlebih Kabupaten Banyuwangi memiliki budaya yang sangat besar, bahkan masyarakatnya tumbuh dalam akar kebudayaan yang sangat kuat sejak dini.
Dengan berdiskusi bersama para budayawan Banyuwangi ini, dia berharap tidak ada birokratisasi kebudayaan yang dapat mengkerdilkan program kebudayaan, terutama yang diwujudkan dalam Banyuwangi Festival 2016.
Bupati Banyuwangi yang sudah dua kali memenangkan pertarungan pilkada ini menegaskan, pengembangan kebudayaan tidak boleh ditentukan oleh negara atau birokrasi, namun harus tumbuh dari akar kebudayaan masyarakat setempat.
Karena itu menurutnya, pengembangan program kebudayaan di Banyuwangi harus berbasis pada kultur dan historis masyarakat secara alamiah.
“Misal, kita dengan budayawan menyepakati melakukan inovasi tari yang ada di Banyuwangi, namun tetap bersandar pada akar tari yang lama,” jelas Anas saat berbincang dengan TerasJatim.com.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Samsudin Adlawi mengatakan, sinergi antara pemerintah dengan para budayawan cukup produktif untuk mengembangkan kebudayaan di Banyuwangi.
Karena dengan cara tersebut program pengembangan kebudayaan yang dilakukan pemerintah Banyuwangi dapat diselaraskan dengan akar kebudayaan masyarakat.
“Kami tadi memberi banyak masukan, dan pemerintah daerah menerima masukan tersebut,” pungkasnya. (Irh/TJ)
