Dewan Riset Daerah Kabupaten Kulon Progo, Ingin Tiru Prestasi Bojonegoro

Dewan Riset Daerah Kabupaten Kulon Progo, Ingin Tiru Prestasi Bojonegoro

TerasJatim.com, Bojonegoro – Dalam upaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, tim dari Kabupaten Kulon Progo DIY melakukan studi banding terkait bidang reformasi birokrasi di Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro.

Terdapat 10 orang yang terdiri dari unsur Dewan Riset Daerah (DRD) yang terdiri dari Sekretariat DRD dan SKPD terkait. Kedatangannya diterima oleh Djoko Lukito, Asisten Pemerintahan di ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro, Kamis (04/08).

Djoko Lukito menjelaskan tentang kondisi Kabupaten Bojonegoro yang memiliki banyak tantangan yang harus diselesaikan, seperti halnya keterbatasan SDM, terbatasnya obyek wisata dan bencana banjir yang sering melanda.

“Hingga saat ini Pemkab Bojonegoro terus berupaya dalam mengembangkan ekonomi masyarakat dan menciptakan peluang kerja baru,” ujarnya.

Lanjut Djoko, salah satu upaya yang dilakukan adalah mengembangkan obyek wisata yang sudah ada maupun membuka obyek wisata baru, seperti agro wisata kebun belimbing, bendung gerak serta negeri atas angin.

Bambang Suwignyo ketua DRD Kabupaten Kulon Progo selaku ketua rombongan menyampaikan telah mendengar apa yang telah dicapai Kabupaten Bojonegoro, “Kami ingin belajar tentang tata kelola organisasi serta ingin mengetahui cara seperti apa yang digunakan agar bisa berprestasi,” ungkapnya

Bambang  juga menceritakan Dewan Riset Daerah adalah tim yang sebagian besar terdiri dari dosen dan aktifis yang bertugas untuk memberikan saran dan masukan kepada Bupati untuk meningkatkan capaian kerja Kabupaten Kulon Progo.

Aan Syahbana Kabid Penelitian dan Pengembangan Bapeda Kabupaten Bojonegoro menambahkan, dalam menjalankan reformasi birokrasi, banyak hal yang telah dilakukan oleh Kabupaten Bojonegoro, antara lain menerapkan 10 isu strategis yang menjadi acuan kegiatan SKPD, membuat Kerangka Acuan Kerja (KAK) perencanaan agar bisa menjamin kegiatan yang akan terlaksana bisa efektif dan efisien, serta mengadakan dialog publik yang bertujuan agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya. (Eko/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim