Demi Arus Mudik, Pekerjaan Konstruksi Jalan Dihentikan Pada H-10 Lebaran

Demi Arus Mudik, Pekerjaan Konstruksi Jalan Dihentikan Pada H-10 Lebaran

TerasJatim.com – Demi kelancaran arus mudik lebaran, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memutuskan akan menghentikan seluruh pekerjaan konstruksi jalan pada H-10 hingga H+10 Lebaran tahun 2018.

“Penghentian pekerjaan tidak berlaku untuk penutupan lubang yang bersifat minor sehingga dapat meningkatkan kenyamanan berkendara,” jelas Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto, dalam rilisnya Senin (21/05).

Arie menunjuk pengerjaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek sebagai contoh pembangunan konstruksi jalan yang akan dihentikan pada H-10 hingga H+10 Lebaran, dan akan dikembalikan kondisinya menjadi 4 jalur.

Secara keseluruhan, Arie menambahkan, kesiapan infrastruktur jalan baik jalan tol dan non tol dalam menghadapi arus mudik tahun 2018 lebih baik dari tahun 2017. Tingkat kemantapan jalan nasional yang menjadi jalur mudik mencapai 90 persen.

Di Pulau Jawa, Kementerian PUPR telah melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan non tol baik di lintas utara, tengah dan selatan Jawa. Selain itu pada tahun 2018, untuk ruas Pantai Selatan Jawa juga cukup baik kondisinya.

“Kami berusaha keras untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk jalur lintas pantai selatan kita sebut sebagai scenic road atau jalur wisata. Kondisi jalannya tahun ini lebih baik dan mantap,” pungkasnya. (Her/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim