Data Dapodik Dispendikbud Masuk Sistem Informasi Pendidikan Terpadu

Data Dapodik Dispendikbud Masuk Sistem Informasi Pendidikan Terpadu

TerasJatim.com, Situbondo – Data pokok pendidikan (Dapodik) di Dispendikbud Kabupaten Situbondo Jatim, seluruhnya akan dirangkum dalam sistem informasi pendidikan terpadu. Hal ini diharapkan akan memudahkan pencapaian target kinerja di bidang pendidikan.

Kepala Dispendikbud Situbondo, Fatkhor Rakhman menjelaskan, dengan data dapodik yang terintegrasi dalam sistem informasi terpadu diharapkan dapat mempercepat pencapaian target kinerja pendidikan dalam segala bidang, termasuk peningkatan mutu SDM maupun fasilitas pendidikan lainnya.

“Maintenance sistem informasi yang dibangun bekerjasama dengan Kominfo. Semua data Dispendikbud akan terhubung dengan data di instansi lain,” ujarnya.

Instansi lain yang terkait meliputi Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk integrasi data PNS Dispendikbud; Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) untuk integrasi Data Gaji PNS Dispendikbud; Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk integrasi seluruh data pokok pendidikan (dapodik); Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) untuk integrasi data kependudukan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk integrasi data kesehatan siswa.

Fathor menambahkan, adanya sistem informasi tersebut mempermudah akses informasi kondisi sekolah dan pegawai secara rinci. Seperti kondisi bangunan sekolah, jumlah murid, hingga keberadaan guru di saat jam kerja juga dapat dipantau. “Jadi para guru ataupun pengawas tidak bisa lagi beralasan aneh-aneh ketika jam kerja tidak berada di sekolah,” beberya.

Dengan data yang valid, semakin mempermudah dalam membuat kebijakan pada suatu program. Misal bantuan pembangunan sekolah, maka sekolah yang terdata memiliki kondisi yang paling buruk yang akan diperbaiki terlebih dahulu. “Sehingga masalah bangunan sekolah yang tak layak dapat segera teratasi,” tandasnya.

Sementara Bupati H. Dadang Wigiarto bersama Wakil Bupati H. Yoyok Mulyadi mengapresiasi sistem informasi terpadu yang dibangun oleh Dispendikbud.

Menurut Bupati, kehadiran aplikasi akan menciptakan efisiensi kecepatan dan kontrol pendidikan yang bagus. “Bukan hanya mendorong, tapi kami menugaskan agar sub-sub data pada aplikasi sistem informasi ini segera dibuat. Terutama yang berhubungan dengan dinas-dinas lain,” papar Dadang.

Dadang menuturkan, koneksi data yang baik dapat membuat kebijakan yang dikeluarkan lebih tepat sasaran. Kemanfaatannya pun dapat lebih besar dirasakan oleh masyarakat. “Contohnya Beasiswa Unggul Situbondo untuk selanjutnya dapat tersalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya. (Aka/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim