Danrem Mojokerto Ajak Santri Tangkal Hoax, Radikalisme dan Terorisme
TerasJatim.com, Mojokerto – Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ Mojokerto, Kolonel Arm Budi Suwanto, tak henti-hentinya untuk terus bersinergi bersama sejumlah elemen masyarakat, sepereti ulama hingga para santri di wilayah tugasnya.
Hal itu dilakukannya guna mengantisipasi sekaligus menangkal adanya paham radikalisme dan terorisme yang saat ini dinilai masih meresahkan dan berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Orang nomor satu di tubuh Makorem Mojokerto itu mengajak seluruh santri Riyadlul Jannah untuk berpartisipasi menangkal keberadaan paham radikalisme dan hoax.
“Perkembangan IT, sangat menyentuh semua segi kehidupan yang akhirnya bisa berdampak positif, hingga negatif,” ujar pria yang juga almameter Akmil tahun tahun 1993 ini.
Menurut Budi, bagi yang mampu mengambil sisi positif, maka akan mampu bersaing dan berkompetisi menjadi warga yang maju dan modern.
Meski demikian, sambung Budi, pihaknya mengimbau kepada seluruh santri di bawah asuhan KH. Mahfudz Syaubari ini, untuk tidak takut terhadap ancaman yang dinilai dapat berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa itu.
“Ada beberapa cara agar NKRI tidak terpecah belah. Selain memiliki daya tangkal yang tangguh, kita juga harus mampu menghadapi setiap ancaman, khususnya menyikapi segala isu yang berkembang secara bijak,” pintanya.
Ia juga mengajak para santi untuk memahami nilai-nilai luhur bangsa seperti saling menghormati perbedaan, rela berkorban dan saling bergotong-royong, serta menanamkan jiwa nasionalisme di dalam diri. (Ndra/Kta/Red/TJ)
