Copetan Sepi, Pria Asal Lamongan ini Nyambi Jual Sabu
TerasJatim.com, Lamongan – Anggota Reskoba Polres Lamongan berhasil menangkap Darmaji (41), warga Desa Plandi Sumberjo, Kecamatan Kota Lamongan Jawa Timur, lantaran diduga sebagai pengedar sabu-sabu.
Wajah Darmaji sebenarnya tak asing lagi bagi sebagian anggota Polres Lamongan, lantaran dia pernah dua kali ditangkap saat ketahuan mencopet.
Rupanya, tak puas jadi copet, Darmaji juga nyambi menjadi pengedar sabu-sabu.
“Tiap harinya ya kerja nyopet. Kalau jual sabu-sabu baru tiga tahun ini,” aku Darmaji di ruang Reskoba Polres Lamongan, Senin (31/10).
Bapak dua anak ini mengaku tak punya pekerjaan lain, selain mencopet dan jual sabu–sabu. Ia mencopet di setiap ada keramaian, seperti karnaval atau acara yang melibatkan banyak massa . “Aksi di setiap ada keramaian,”katanya.
Meski sudah dua kali tertangkap, Darmaji tak kapok untuk berurusan dengan hukum. Dia tertangkap kembali pada Senin (31/10) kemarin saat membawa lima paket sabu-sabu.
Jejak Darmaji terlacak, setelah seorang tersangka Sumarto (38) warga Tegalsari Kecamatan Brondong ditangkap pada Senin (31/10) dini hari.
Kasatreskoba, AKP M Andi Lilik yang didampingi Paur Subbag Humas, Ipda Raksan mengaku, untuk menangkap Darmaji memang cukup susah.
Petugas terkecoh beberapakali, karena saat Darmaji hendak menyerahkan barang haram itu kepada pemesannya, dengan menerapkan strategi zig-zag. Dengan mengubah tiga lokasi agar tidak tercium polisi, yakni di Pucuk, kemudian depan salah satu Rumah Sakit dan di Terminal Lamongan.
“Anggota sempat pontang panting, meski akhirnya bisa ditangkap,” kata Lilik.
Untuk menangkap buruannya, petugas sampai harus dibagi menjadi dua regu.
Kepada petugas, Darmaji mengaku kulakan sabu dengan harga Rp200 ribu per paketnya dan dijual ke pemakainya sebesar Rp350 ribu. Kini Darmaji dan Sumarto sudah diamankan di Mapolres Lamongan beserta barang buktinya, untuk proses hukum lebih lanjut. (Kta/Red/TJ)
