Cinta Ditolak, Seorang Pria Nekat Nyemplung Sumur
TerasJatim.com, Kediri – Keheningan Dusun Baran Desa Besuk Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Jatim, mendadak gempar, Selasa (13/03) pagi.
Pasalnya, Samianto, pria 37 tahun, warga asal Jalan Petogogani Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini, tiba-tiba ditemukan sudah menjadi mayat di dalam sumur milik Sugeng Wiyono (43), yang terletak di belakang rumah.
Korban diduga sengaja menceburkan diri ke dalam sumur berdiameter 55 cm, dengan kedalaman permukaan air sumur sekitar 6 meter. Korban merupakan pendatang yang sudah sebulan tinggal di rumah Sugeng Wiyono, warga setempat, yang merupakan saudaranya.
Kapolsek Gurah Polres Kediri AKP Suyono melalui Kasihumas Aipda Yulianto mengatakan, jasad korban ditemukan pada pukul 05.30 WIB oleh salah satu keluarganya di Desa Besuk Kecamatan Gurah Kediri.
Menurut keterangan Sugeng Wiyono, Samianto sebelumnya sempat melakukan aksi bunuh diri, namun nyawanya masih dapat ditolong.
“Sebelumnya pada Jumat (09/03) sekira pukul 10.00 WIB, korban melakukan percobaan bunuh diri dengan minum obat-obatan jenis paracetamol, bodrexin, paramex, vitamin ibu hamil, anaconidin yang diaduk dengan deterjen merk rinso yang selanjutnya diminum oleh korban,” ujarnya, Selasa (13/03).
Beruntung, aksi tersebut dipergoki oleh keluarganya, yang kemudian dilarikan ke RS. Siti Khodijah. Namun saat sudah di rumah, pada keesokan harinya, (Sabtu,10/03) sekira pukul 09.00 WIB, korban tidak diketahui keberadaannya. Tak ayal keluarganya kembali sibuk mencari keberadaan korban.
Hingga pada Selasa (13/03) sekira pukul 05.30 WIB, saat Deni Marta, istri Sugeng, sedang mandi, ia kemudian mencium bau busuk.
“Semula dikira bau bangkai tikus. Kemudian dengan menggunakan lampu senter ia mencari asal bau busuk tersebut ke sekitar sumur. Saat itulah, korban diketahui sudah tak bernyawa di dalam sumur,” imbuhnya.
Setelah mendapat laporan, petugas Polsek Gurah bersama anggota tim Inafis Polres Kediri langsung mendatangi lokasi kejadian. Selain mengevakuasi jasad korban dari dalam sumur, petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk proses autopsi.
Menurut informasi, motif bunuh diri korban karena masalah asmara. Korban yang berstatus duda ini melakukan pendekatan dengan seorang wanita asal Blitar. Namun upayanya itu kembali kandas.
“Diduga korban sengaja menjatuhkan diri ke dalam sumur untuk melakukan bunuh diri. Informasinya hal ini disebabkan oleh cintanya yang ditolak,” ungkapnya.
Hingga kini, insiden dugaan bunuh diri itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (Kta/Red/TJ)
