Cegah Penyimpangan, Bantuan Beras Sejahtera Akan Diganti Non Tunai
TerasJatim.com, Situbondo – Sejak pertengahan tahun ini, warga miskin tak lagi mendapat penyaluran bantuan beras sejahtera (Rastra) secara langsung, melainkan berubah menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan mulai dilaksanakan pada bulan Juli mendatang. Oleh karena itu, warga miskin penerima bantuan rastra harus menyiapkan Kartu Susunan Keluarga (KSK) dan KTP Elektronik untuk pembuatan nomor rekening penerima BPNT dalam bentuk kartu ATM di bank.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir bentuk penyimpangan yang selama ini sering dikeluhkan warga miskin.
“Melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), akan menyulitkan terjadinya penyimpangan, karena setiap penerima akan langsung dibuatkan kartu ATM. Kartu tersebut akan berisi uang sebesar 110 ribu rupiah, dan hanya bisa dipergunakan warga miskin berbelanja beras dan telur,” ungkap Sentot Sugiyono, selaku Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Situbondo, Selasa (20/02).
Sentot juga mengatakan, tahun ini ada dua jenis bantuan, yakni bansos rastra tanpa uang tebusan. Bantuan ini berlangsung sejak bulan Januari hingga Juni 2018..
“Karena penyaluran bansos rastra masih akan berlangsung hingga bulan Juni mendatang, Bulog meminta kepala desa menunjuk orang yang khusus untuk mengecek kualitas beras. Bulog meminta kades untuk melapor dalam waotu 2 × 24 jam ke Bulog bila kualitas beras jelek, maka Bulog akan menggantinya,” pungkasnya. (Edo/Kta/Red/TJ)
