BPBD di Jatim Butuh Tambahan Alat Penanggulangan Bencana

BPBD di Jatim Butuh Tambahan Alat Penanggulangan Bencana

TerasJatim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di 38 kabupaten/kota di Jatim, membutuhkan tambahan alat penanggulangan bencana, seperti alat berat jenis eskavator, bulldozer, dan backhoe. Rencananya, kebutuhan tersebut akan diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Trenggalek, Joko Rusianto mengatakan, daerahnya merupakan salah satu wilayah yang paling sering terjadi bencana banjir dan longsor.

Saat terjadi longsor dan membutuhkan penangangan secara cepat, pihaknya harus menyewa karena belum memiliki alat penanggulangan bencana yang memadai.

“Jika tidak tercover oleh BPBD Provinsi, kami berusaha mengajukan ke BNPB. Dan selama ini mendapat respon positif dari BNPB. Kami berharap bantuan alat penanggulangan ini disetujui,” tuturnya usai Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di Hotel Singgasana Surabaya, Rabu (04/04) malam.

Ia menjelaskan kebutuhan alat penanggulangan bencana di setiap kabupaten/kota berbeda. Misalnya Kota Kediri yang dilalui Sungai Brantas, maka membutuhkan perahu karet, sedangkan wilayah selatan mulai Pacitan hingga Banyuwangi membutuhkan eskavator, bulldozer, dan backhoe karena rawan longsor.

“Di lapangan ketika alat penanggulangan bencana belum datang kami banyak dibantu masyarakat dan relawan. Gotong royong dan saling bahu membahu menangani bencana memang sangat dibutuhkan,” tandasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim