‘Besaran’, Sejumlah Warga di Bojonegoro Jadi Pengepul Kulit Dadakan

‘Besaran’, Sejumlah Warga di Bojonegoro Jadi Pengepul Kulit Dadakan

TerasJatim.com, Bojonegoro – Momentum Hari Raya Idul Adha atau yang lazim disebut ‘Besaran’ oleh warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memang mendatangkan banyak kegembiraan. Selain melimpahnya pembagian daging gratis, juga nilai ekonomis bagi sebagian warga.

Salah satunya adalah munculnya peluang jual beli kulit binatang kurban, baik lembu maupun domba oleh pengepul dadakan yang memanfaatkan banyaknya jumlah hewan kurban di berbagai tempat.

Sebut saja Ba’i, salah satu warga yang melihat peluang bisnis dengan membeli kulit dari sejumlah tempat penyembelihan kurban di berbagai desa di sejumlah kecamatan di wilayah Bojonegoro.

“Mumpung besaran ya usaha mengumpulkan lulang (kulit hewan, Red) kurban untuk nambah penghasilan,” ujarnya.

Ia mengatakan, selain dirinya banyak warga lain yang juga memanfaatkan besaran untuk menjadi pengepul lulang dadakan. Caranya, mereka menghubungi panitia atau langsung datang ke lokasi-lokasi penyembelihan kurban.

“Bukan saya saja, banyak juga orang lain yang mencari lulang. Makanya di beberapa tempat sudah saya hubungi dulu panitianya agar kulitnya diberikan ke saya,” lanjutnya.

Ditanya soal harga, ia mengaku hal itu relatif, karena menyesuaikan kriteria kulit. Yang pasti asal kulitnya mulus tanpa robek atau cacat karena teriris di tengah ya tetap dihargai tinggi.

“Repotnya, tidak semua panitia itu biasa ‘ngelulangi’ (menguliti, Red) jadi banyak juga yang robek di sana-sini jadi harganya juga menyesuaikan,” imbuhnya.

Sementara untuk menjual hasil mengumpulkan kulit tersebut langsunh disetorkan ke pengusaha kulit sekala besar di daerah Lamongan.

Dalam sehari saja, ia mampu mengumpulkan ratusan kulit domba dan puluhan kulit sapi dengan omzet hingga jutaan rupiah. (Saiq/TJ/Red)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim