Berniat Ajukan Ijin Menikah, Anggota TNI asal Blitar Tewas Kecelakaan Bersama Calon Istrinya
TerasJatim.com, Blitar – Kecelakaan tragis menimpa seorang anggota TNI yang bernama Praka Antok Efendi, yang bertigas di Kesatuan Yonkav 3 / Tank Singosari Malang, yang tewas bersama calon istrinya Jiwa Ihsanty (26) warga RT32/RW06 Desa Sumberbening Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek, di Jalan Raya Jeblok Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Keduanya tewas mengenaskan di jalan setelah tertabrak mobil pick up, Selasa dini hari, saat kondisi hujan gerimis.
Informasi yang dihimpun TerasJatim.com, kejadian berawal saat kedua korban sedang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor, nopol AG 5459 YAB dari arah barat, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul pick up dengan nomor polisi AG 9485 LA dengan kecepatan tinggi yang dikemudikan Samsuri (35) warga RT 02/RW3 Desa Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Saksi mata mengatakan, laju pick up seperti tak terkendali sehingga oleng dan keluar dari marka jalan dan langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai pasangan kekasih yang berencana akan menikah tahun ini tersebut.
“Diduga sopirnya ini mengantuk karena kejadiannya dini hari dan suasananya gerimis sehingga kendaraannya oleng dan menabrak kendaraan yang melaju dari arah berlawanan,” papar Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya.
Hal ini juga dibuktikan dengan posisi pick up yang menghadap ke barat namun posisinya di kiri jalan, sementara sepeda motor berada di bawah mesin pick up. Sementara kondisi motor korban hancur sedangkan mobil pick up rusak parah pada bagian depannya.
Korban langsung dievakuasi ke RSU Ngudi Waloya Blitar, sementara sopir diamankan di Mapolres Blitar. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani Unit Laka Lantas Polres Blitar yang berkoordinasi dengan Subdenpom V/1-3 Blitar.
Sementara dari keterangan salah satu anggota keluarga korban Jiwa Ihsanty, pasangan ini dalam perjalanan mengajukan surat permohonan menikah ke tempat tugas Antok Efendi di Kesatuan Yonkav 3 / Tank Singosari Malang .
“Sengaja berangkat dini hari biar sampai Singosari tidak terlambat menghadap komandannya untuk ijin mau menikah. Soalnya merteka berencana mau menikah tahun ini,” katanya saat ditemui di kamar jenazah RS Ngudi Waloya. (Aji/Red/TJ)
