Beredar Nama Menteri yang Di-Reshuffle, Johan Budi : Itu Hoax !

Beredar Nama Menteri yang Di-Reshuffle, Johan Budi : Itu Hoax !
Staf khusus presiden bidang komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo

TerasJatim.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal kembali merombak kabinetnya. Hal itu disebabkan kurang optimalnya kinerja para pembantu kepresidenan hingga dianggap merusak tatanan pemerintahan.

Hingga akhirnya muncul komposisi nama dan posisi menteri yang banyak beredar, yang rencananya akan diumumkan pada 8 April 2016 hari ini.

Beberapa hari terakhir pesan berantai mengenai komposisi nama-nama menteri baru hasil perombakan kabinet (Reshuflle), Jilid II, banyak beredar luas di kalangan wartawan nasional di Jakarta.

Menyikapi hal tersebut, pihak Istana memastikan broadcast message mengenai reshuflle kabinet tersebut adalah tidak benar. Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP memastikan, nama-nama menteri yang beredar bukan berasal dari Presiden Joko Widodo.

“Saya ingin menyampaikan bahwa banyak beredar nama seolah-olah itu justifikasi sumber A1. Ada beberapa versi. Ini saya sampaikan ke Presiden bahwa daftar nama yang beredar, sama sekali tidak benar. Apapun versinya, itu hoax,” tegasnya.

Mantan Jubir dan pimpinan KPK itu menjelaskan, bahwa belum ada yang  memastikan kapan reshuffle dilakukan, karena hal itu wewenang Presiden sebagai pemegang hak prerogratif. Yang terjadi sekarang adalah Presiden terus mengevaluasi kinerja para menteri.

Evaluasi dilakukan Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan pihak-pihak yang dimintai masukan oleh Presiden.

“Mengukur kinerja menteri tidak hanya satu titik. Namun sepanjang waktu kerja menteri. Tentu yang  tahu kapan ada reshuffle, ya Presiden sendiri,” bebernya.

Lanjut Johan, evaluasi dilakukan terus menerus dan berakhir dengan mengganti menteri, namun hanya Presiden yang punya ukuran. Presiden Joko Widodo, kata Johan Budi, telah mengingatkan agar menteri bekerja seperti biasa tanpa terpengaruh isu reshuflle.

“Presiden menegaskan menteri jangan terpengaruh isu reshuffle. Itu pesan yang disampaikan,” pungkasnya. (Her/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim