Berangkat Kerja Bakti, Warga Kesamben Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api

Berangkat Kerja Bakti, Warga Kesamben Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api

TerasJatim.com, Blitar – Berniat akan berangkat kerja-bakti, Gatot Subroto (43) warga Desa Jugo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar Jawa Timur, tewas seketika usai tertabrak Kereta Api Matarmaja jurusan Jakarta – Malang di perlintasan rel KA tanpa palang pintu desa setempat, Minggu (09/10) pagi pukul 06.45 WIB

Suyatno (53) salah satu tetangga yang menjadi saksi mata mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi saat warga kampung mereka berjalan bersama-sama menuju lokasi kerja bakti desa.

“Kami berangkat kerja pagi dengan berjalan kaki bersama-sama. Tapi Pak Gatot berangkat lebih dulu sambil membawa cangkul. Tapi saat melewati rel , rupanya dia tidak melihat kiri kanan. Bisa jadi dia berjalan sambil melamun,” kata Suyatno.

Sementara kami, tambah Suyatno, berteriak-teriak, bahkan ada satu teman berusaha berlari untuk menarik Gatot menjauh dari rel. Namun karena jarak antara Gatot dan rombongan tetangganya sekitar 200 meter, belum sempat sang tetangga menarik tubuh Gatot, kereta tujuan Jakarta- Malang itu keburu menyambarnya.

Penuturan beberapa saksi mata menjelaskan, korban terpental dan terseret sejauh 10 meter dan langsung tewas di tempat.

“Saat kami menerima laporan, langsung meluncur ke lokasi dan mengevakuasi jenasah menuju Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi,” kata Kapores Blitar, AKBP Slamet Waloya, kepada TerasJatim.com, Minggu pagi.

Karena proses evakuasi ini, KA Matarmaja terlambat sekitar 30 menit tiba di Stasiun Kota Baru Malang.

Saat berita ini dikirim, keluarga korban sudah berada di RS Ngudi Waloya untuk menjemput jenasah korban. Keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenasah korban, karena ingin segera memakamkan korban di TPU desa setempat. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim