Beralasan Menunggu Uang Cair, Pengikut Taat Pribadi Asal Situbondo Enggan Pulang

Beralasan Menunggu Uang Cair, Pengikut Taat Pribadi Asal Situbondo Enggan Pulang

TerasJatim.com, Bondowoso – Pengikut Dimas Kanjeng Taat Priibadi asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, enggan diajak pulang karena mereka masih menunggu hasil penggandaan uang yang dijanjikan.

Sejatinya Pemkab Situbondo sudah berinisiatif untuk menjemput mereka. Namun rata-rata mereka masih bersikukuh untuk tetap tinggal di areal padepokan dan menolak untuk diajak pulang.

“Sudah kita lakukan penjemputan, tapi tingkat keberhasilannya masih sulit sekali, karena mereka masih berkeyakinan untuk menunggu uang,” kata Bupati Situbondo Dadang Wigiarto,  Selasa (25/10) kemarin.

Menurut Bupati, ada desas-desus dari padepokan bahwasanya uang milik para pengikut Taat Pribadi akan diberikan dalam waktu dekat.

Itulah yang menjadi alasan para pengikut Taat Pribadi khususnya dari Situbondo masih tetap bertahan di padepokan.

“Warga Situbondo ada sekitar 16 orang yang masih berada di sana (padepokan), mereka bilang ada orang padepokan yang menjanjikan uang mereka kembali,” ujarnya.

Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal Kabupaten Situbondo cukup besar yaitu sekitar 3.700 orang. Mereka terdiri dari berbagai kelompok profesi seperti wiraswasta, PNS, purnawirawan, anggota Polri dan mantan anggota DPRD Situbondo. (Luk/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim