Bentrok Penambang Pasir Liar, Kapolres Bojonegoro Pastikan Tindak Tegas Semua yang Terlibat

Bentrok Penambang Pasir Liar, Kapolres Bojonegoro Pastikan Tindak Tegas Semua yang Terlibat

TerasJatim.com, Bojonegoro – Peristiwa duel dan saling serang antara pelaku penambang pasir mekanik ilegal aliran Bengawan Solo dan warga Desa Mulyoagung, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang terjadi pada Sabtu (10/12) pagi rupanya berbuntut panjang.

Dalam kejadian itu, Bambang Irawan (25) salah satu warga terluka di bagian kaki akibat sabetan gergaji saat baku hantam di atas perahu penambang pasir. Seiring itu pula merebak kabar dugaan keterlibatan oknum aparat kepolisian di balik nekatnya para penambang liar itu.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, menyatakan bahwa para pelaku berjumlah tiga orang yang sempat kabur ke daerah Soko Tuban, sudah ditangkap oleh jajarannya.

Sementara soal adanya rumor dugaan keterlibatan backing oknum aparat, pihak Propam Polres masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus yang terjadi di bengawan solo tepatnya di kawasan Desa Campurejo, Kota Bojonegoro, tersebut.

“Pelakunya sudah kita tangkap semua dan masih dalam proses pemeriksaan, nanti malam kita gelar perkara, kalau terbukti ada oknum anggota yang jadi backing, akan kita proses,” ungkap Kapolres.

Namun demikian, lanjut Kapolres, berdasarkan penyidikan awal, informasi yang berkembang peristiwa bentrok itu dipicu adanya persaingan bisnis pasir illegal.

“Apabila dalam pemeriksaan terbukti, maka kedua kubu akan kita lakukan penahanan,” jelas Wahyu, menegaskan. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim