Bayi Kembar Siam asal Babat Lamongan Dirujuk ke RSUD Dr Soetomo
TerasJatim.com, Surabaya – Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Dr Soetomo Surabaya kembali menangani bayi kembar siam dempet dada dan perut atau dalam dunia kesehatan disebut thoracoabdomino phagus.
Bayi kembar yang keduanya berjenis kelamin perempuan itu sebelumnya dilahirkan secara normal di RS Ibu dan Anak Fatimah Lamongan, pada Jumat (06/04) lalu. Selanjutnya untuk penanganan lebih lanjut, kedua bayi itu dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, pada Rabu ((11/04) kemarin.
“Setelah diperiksa jantung, hasilnya kedua bayi ini jantungnya terpisah. Tapi masing-masing bayi jantungnya ada kelainan berat istilahnya satu single ventricle yaitu biliknya satu. Sebelah satu antrium dan ventricle tidak punya sekat,” kata Kepala Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Agus Harianto.
Ia menjelaskan dengan kondisi demikian bisa terjadi ancaman payah jantung setiap saat pada bayi berberat badan 4.200 gram itu. Untuk itu, tim dokter terus melakukan pengawasan dan memberikan obat-obat jantung.
Rencananya, jika sudah tiga bulan akan dilakukan operasi tahap pertama. “Jika sebelum itu sudah payah jantung akan dinaikkan ke meja operasi dengan segala risiko. Pokoknya tiga bulan target berapa pun berat bayi. Menunggu kestabilan karena fungsi jantung di tiga bulan itu,” ujarnya.
Bayi bernama Anindita dan Anindia itu merupakan anak dari pasangan Timuzin Nofianto (43), dan Choirul bariah (32), warga Desa Keongan, Kecamatan Babat, Lamongan.
Anindita dan Anindia, kini merupakan bayi kembar siam ke-89 yang ditangani RSUD Dr Soetomo. (Jnr/Kta/Red/TJ)
