Bawa Kabur Mobil Curian, 4 Remaja Asal Jabar Tertangkap di Pelabuhan Banyuwangi

Bawa Kabur Mobil Curian, 4 Remaja Asal Jabar Tertangkap di Pelabuhan Banyuwangi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Empat remaja asal Bandung, Jawa Barat, diamankan jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) Ketapang Banyuwangi Jawa Timur, .

Empat remaja yang terdiri dari dua pria dan dua wanita ini ditangkap atas dugaan kasus pencurian barang elektronik berikut sebuah mobil pickup di Denpasar, Bali. pada (13/10).

Penangkapan dilakukan atas permintaan Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk (KPG), Jembrana Bali, sekitar pukul 22.00 WIB.

Keempat pelaku masing-masing DAA (20) asli Gang Haji Zakaria Bandung; IK (18) asal Jalan Babakan Ciparay Desa Kopo, Kecamatan Bojongloa, Bandung; OAH (17) tinggal di Jalan Citarip Barat, Gang Rahayu, Desa Kopo, Kecamatan Bojongloa, Bandung; dan IR (17) asli Jalan Caringin, Desa Kopo, Kecamatan Bojongloa, Bandung.

Mereka diamankan aparat KPT saat keluar dari KMP Sumber Berkat yang tengah sandar di Dermaga II Pelabuhan ASDP Ketapang.

Para petugas mengenali para pelaku dari jenis mobil curian yang dibawa kabur, yakni Daihatsu Grand Max nopol DK 9984 UW. Kendaraan roda empat ini ternyata milik CV Singa Surya Perdana yang beralamat di Perum Pengalasan 24 Jalan Buana Raya, Gang Pengalasan, Denpasar.

Keempat pelaku menjadi buronan petugas setelah sang pemilik, Putu Ayu Rismawati, mengadu ke Polresta Denpasar pada 13 Oktober 2016, sekitar pukul 18.00 WITA. Selain mobil pick up, empat pelaku ini juga membawa kabur 2 unit laptop merek Lenovo dan Sony.

Kapolsek KPT AKP Sudarmaji menuturkan, saat hendak menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk, para pelaku sempat menjual laptop merek Sony dengan harga Rp450 ribu. Uang itu kemudian digunakan untuk ongkos naik kapal mengarungi Selat Bali menuju Banyuwangi.

Usai ditangkap dan dikoordinasikan dengan petugas Polsek KPG Jembrana dan Polresta Denpasar Bali, keempat pelaku berikut barang bukti kemudian dibawa ke Bali untuk dilakukan penyidikan.

“Proses penanganan perkara kita serahkan ke Polresta Denpasar yang ketempatan TKP.  Kami sebatas membantu proses penangkapan saja,” tegas AKP Sudarmaji.

Saat diperiksa di Mapolsek KPT Banyuwangi, pelaku mengaku sakit hati kepada korban lantaran tidak diberi pinjaman saat mereka butuh uang . Padahal mereka tercatat sebagai karyawan di perusahaan tersebut. “Rencananya usai mencuri, mereka kemudian kabur menuju Jawa,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ/TN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim