Bantuan Logistik Bagi Korban Gempa Lombok Terus Didistribusikan

Bantuan Logistik Bagi Korban Gempa Lombok Terus Didistribusikan

TerasJatim.com – Bantuan logistik bagi korban gempa Lombok NTB, terus berdatangan dari berbagai wilayah di Indonesia. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga korban gempa yang masih berada di tempat-tempat pengungsian.

Pemerintah, dunia usaha ataupun komponen masyarakat lainnya telah banyak memberikan kontribusinya bagi warga korban gempa Lombok. Selain donasi uang, bantuan juga berupa barang, tenaga, pemikiran, dan berbagai hal lainnya yang dapat membantu warga yang terdampak gempa.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Posko Penanggulangan Darurat Bencana (PDB) Gempa Lombok, Kolonel Czi. Ahmad Rizal Ramdhani memastikan, bantuan tersebut akan sampai ke tangan warga yang membutuhkan.

“Dengan semangat hari kemerdekaan, meski di tengah suasana keprihatinan, masyarakat korban gempa Lombok, harus terus didorong agar Lombok dapat segera bangkit. Mari kita bantu bersama agar saudara- saudara kita di Lombok dapat segera bangkit,” jelasnya, Sabtu (18/08).

Kepada awak media, dia diharapkan agar lebih bijaksana dan berempati dalam menyampaikan informasi-informasi di lapangan. Peran media diharapkan dapat menguatkan masyarakat yang tertimpa gempa Lombok untuk segera bangkit. “Kebersamaan kita di sini menunjukkan kekuatan bangsa untuk mampu melalui situasi ini,” imbuhnya.

Diketahui, sejak hari kedua pasca gempa hingga Jumat (17/08) kemarin, telah disistribusikan bantuan untuk para pengungsi, berupa makanan cepat saji (lebih dari 20.000 paket), lauk pauk (7.000 paket), makanan tambahan gizi (6.500 paket), perlengkapan balita/ kidsware (4.500 paket), family kit (4.500 paket), pakaian (1.000 paket), selimut (50.000 lembar), dan matras (14.000 lembar), serta tenda gulung (15.000 lembar).

Sedangkan dukungan peralatan tenda pengungsi, tenda keluarga Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap), genset berbagai tipe, torn air, WC portable,  hingga water treatment portable terus didistribusikan ke para pengungsi.

Untuk tenaga relawan kemanusiaan untuk Lombok, hadir dari berbagai lembaga seperti dari Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Mabes TNI, Polri, Basarnas, BMKG, PMI, MDMC, ACT, Artha Graha Peduli, PT. POS Indonesia, Bank Mandiri, Bank Muamalat, Pertamina, Garuda Indonesia, Pelni, Orari dan RAPI, IDI, Dompet Dhuafa, Darut Tauhid, Universitas Airlangga Surabaya, UGM, UNPAD, UNS, UNHAS, UNIBRAW, UMI Makasar, PPNI Jawa Timur, PMI Bogor, PMI  Bali, PMI Kota Solo, PMI DKI Jaya, KKP Probolinggo, KKP Denpasar, KKP Surabaya, MDMC Semarang, MDMC Bantul, BBTKL Surabaya, YARSI Jakarta, RSIA Kenari Graha Medika Bogor, AMDA Indonesia, BPPK Nasional, Kimia Farma dan RADAR Bogor, IOF, Wanadri, Mapala, Perusahaan Asuransi, Komunitas Relawan Indonesia, BPBD, dan lainnya. Saat ini, lebih dari 200 lembaga yang hadir untuk membantu Lombok.

Untuk kesempurnaan data penanganan darurat ini, Dansatgas Posko PDB Gempa Lombok ini mengajak seluruh potensi nasional, baik kementerian, lembaga maupun relawan kemanusiaan untuk dapat melakukan registrasi dan menyamakan data fokus kegiatannya, guna masuk kedalam upaya selanjutnya, yaitu transisi ke pemulihan.

Berdasarkan data Posko PDB Tanjung, tercatat korban meninggal dunia sebanyak 466 orang, yang berasal dari Kabupaten Lombok Utara (404), Lombok Barat (39), Lombok Timur (12), Lombok Tengah (2), dan Kota Mataram (9). Adapun korban luka (1.054) dan pengungsi (417.529). Sedangkan total bangunan dan rumah yang rusak terdata sejumlah 71.937 unit. (Nggih/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim