Banjir Lokal, Satu Dusun di Kanor Bojonegoro Terisolir

Banjir Lokal, Satu Dusun di Kanor Bojonegoro Terisolir

TerasJatim.com, Bojonegoro – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jatim, hampir setiap hari ini tak urung membuat beberapa desa di kawasan bantaran Bengawan Solo terendam banjir lokal.

Meski tak sedahsyat sebelumnya, namun banjir lokal yang terjadi di Dusun Peni, Kedungprimpen, Kanor, itu membuat warga kerepotan. Sebab banjir sempat mengisolir tempat tinggal mereka dalam menjalankan aktivitas harian.

“Nggak bisa ke mana-mana. Nggak bisa ngarit dan aktivitas seperti biasanya, lha banyune sak dengkul,” ujat Minto, warga setempat, Selasa (24/01).

Di jalan-jalan lingkungan, ketinggian air antara 20-40 centimeter, tetapi di pekarangan, ketinggian air banjir lokal itu mencapai satu meter bahkan lebih.

“Kalau banjir seperti ini malah lebih ribet, karena datangnya tiba-tiba. Sehingga warga ya agak kalang kabut,” timpal Kepala Dusun setempat.

Kendati mengaku sudah terbiasa dengan kondisi banjir di desa mereka yang memang berada dekat dengan Bengawan Solo, namun warga tetap berharap agar pemerintah melakukan upaya sedapat mungkin meminimalisir banjir.

“Ya pembangunan tanggul dan penggunaan teknologi agar bisa mengendalikan banjir. Ini berat, pertanian kami gagal tahun ini,” ujarnya. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim