Banjir Bandang Landa Sejumlah Desa di Lereng Gunung Lawu Magetan

Banjir Bandang Landa Sejumlah Desa di Lereng Gunung Lawu Magetan

TerasJatim.com, Magetan –  Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Lawu di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sejak Minggu sore hingga malam hari, (09/10), mengakibatkan banjir bandang.

Akibat musibah ini tercatat sejumlah rumah warga, akses jalan desa dan sejimlah lahan pertanian milik warga setempat mengalami kerusakan.

Menurut Kepala Desa Ngancar Sarni, dari hasil pendataan sementara terdapat sembilan rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut. Kerusakan bervarasi, mulai dari rusak ringan hingga sedang.

“Rusaknya karena diterjang material kayu gelondongan, batu, dan juga pipa-pipa paralon air dari perbukitan. Selain itu, banjir bandang juga merusak kandang dan ternak warga,” kata Sarni, seperti dilansir Antara, Senin (10.10).

Ia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material akibat bencana alam tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Pihak desa terus melakukan koordinasi dengan BPBD untuk penanganan bencana tersebut lebih lanjut.

Hingga Senin siang, warga dibantu dengan anggota BPBD, Kodim Magetan, dan polsek setempat bergotong royong membersihkan material banjir bandang yang memenuhi lingkungan warga, baik material yang menutupi akses jalan desa, rumah warga, maupun yang menyumbat di aliran sungai.

BPBD memetakan daerah Magetan yang berada di lereng Gunung Lawu sangat rawan terjadi bencana alam, baik bencana tanah longsor, angin langkisau (puting beliung), dan banjir bandang.

Pihak BPBD Magetan mengimbau warga yang tinggal di lereng Gunung Lawu untuk mewaspadai curah hujan yang masih cukup tinggi selama beberapa hari ke depan.

Sementara itu, akibat banjir bandang tiga warga Desa Genioangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan yang terdiri dari satu keluarga yakni Sulistyo (35) bersama dengan istri Ida Wahyu (30) dan anaknya Gilang (7), nyaris menjadi korban akibat terkubur longsoran tebing, saat ketiganya melintas di jalan desa dengan mengendarai sepeda motor, Minggu (09/10) sekitar pukul 18.00 WIB.

Beruntung mereka bisa menyelamatkan diri, dan sepeda motornya baru dapat ditemukan pada Senin siang. .(Bud/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim