Banjir Bandang Landa 5 Desa di Tulungagung
TerasJatim.com, Tulungagung – Banjir bandang kembali melanda wilayah Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Minggu (13/11). Sedikitnya terdapat lima desa di wilayah tersebut yang mengalami musibah itu.
Hal ini dipicu hujan deras yang terus mengguyur di daerah hulu dan Kabupaten Trenggalek yang mengakibatkan peningkatan debit di sungai-sungai setempat.
Belum ada laporan adanya korban jiwa maupun kerusakan berarti dalam peristiwa tersebut. Namun sejumlah akses jalan raya, perkampungan serta sejumlah areal persawahan dan perkebunan terendam banjir.
“Hujan turun sejak tadi malam (Sabtu malam) dan menyebabkan permukaan air sungai naik, mungkin dampak banjir kiriman dari wilayah Trenggalek,” kata Khusainudin, warga Desa Bantengan, Kecamatan Bandung.
Informasi yang dihimpun, ada lima desa di dua kecamatan yang terdampak banjir bandang kiriman dari Trenggalek itu, yakni Desa Bantengan, Nglampir, Talun Kulon Kecamatan Bandung serta Desa Siyoto Bagus dan Tulungrejo, Kecamatan Besuki.
Akibat dari terjangan banjir membuat akses jalur dari Tulungagung menuju ke pantai Prigi Trenggalek terganggu. Sebab, air dengan ketinggian antara 30 centimeter hingga 50 centimeter yang menggenangi jalan.
Kabid Kedaruratan, Logistik dan PMK BPBD Kabupaten Tulungagung Nadlori Alwi mengatakan, banjir bandang tersebut dipicu luapan air sungai Karangtuwo, yang kemudian meluber hingga ke pemukiman penduduk sekitar.
“Daerah tersebut merupakan langganan banjir, jika terjadi hujan,” katanya.
Iia menambahkan, untuk saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi atas permasalahan banjir yang terjadi di setiap tahunnya.
Ia menyatakan, bencana banjir yang terjadi saat ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun materi, namun diakuinya aktivitas keseharian warga menjadi terganggu. (Bud/Red/TJ)
