Ban Pecah, Xenia versus Tronton Terlibat Laka di Gayam Bojonegoro

Ban Pecah, Xenia versus Tronton Terlibat Laka di Gayam Bojonegoro

TerasJatim.com, Bojonegoro – Sebuah mobil jenis Daihatsu Xenia nopol W 1033 BK dan sebuah truk tronton nopol H 1867 BW, terlibat kecelakaan di jalur nasional Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jumat (02/11) pagi, sekira pukul 05.00 WIB.

Pengendara Xenia Eko Kusworo (36), warga asal Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Kota Bojonegoro menuturkan, ia bersama istri dan anaknya yang berusia 4 tahun pulang melayat dari Madiun. Tapi saat melaju ke arah kota Bojonegoro tiba-tiba ban belakang mobilnya pecah hingga tak terkendali.

Di saat bersamaan, dari arah berlawan (timur, red) juga melaju sebuah truk tronton. “Karena tidak ingin bertabrakan dengan tronton saya nekat membanting setir ke kiri sehingga menabrak pohon di utara jalan,” katanya.

Sementara itu, sopir tronton Susilo (40), warga Desa Kalibaru Timur Kecamatan Bandarharjo Semarang yang mengetahui dari arah berlawanan ada mobil yang tidak terkendali memilih menghentikan paksa mobil berukuran jumbo tersebut sehingga terguling di tengah jalan.

Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Suiswanto kepada wartawan mengungkapkan hal senada. Menurutnya, berdasar keterangan sejumlah saksi, peristiwa laka itu memang bermula dari pecahnya ban kiri belakang Daihatsu Xenia.

“Ya, karena jarak sudah dekat pengemudi kendaraan xenia tidak bisa menguasai laju kendaraanya akhirnya terjadilah laka lantas, selanjutnya berhenti menabrak pohon penghijaun di bahu jalan sebelah utara jalan,” ujarnya.

Suiswanto menambahkan, sopir truk tronton yang mengetahui dari arah berlawanan ada xenia oleng ke kanan atau selatan, maka pengemudi tronton menghindar ke kiri atau selatan sehingga terguling.

Kendati tak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan tersebut, pengemudi dan 1 penumpang xenia (istri pengemudi) mengalami luka-luka. Sementara anaknya yang berada di jog belakang selamat.

Korban luka semuanya langsung dievakuasi ke PKU Muhamadiyah Kalitidu untuk mendapatkan perawatan.

Akibat kejadian ini, jalur nasional Bojonegoro-Cepu sempat mengalami kemacetan panjang hingga pihak petugas lantas mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif melalui Desa Manukan, sambil menunggu evakuasi badan tronton bisa dievakuasi. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim