Babat Lamongan, Siswa SMA Berhasil Ciptakan AC Tanah Liat

Babat Lamongan, Siswa SMA Berhasil Ciptakan AC Tanah Liat

TerasJatim.com, Lamongan – Pemanasan global dan kemarau panjang yang kerab membuat gerah ternyata bisa menjadi inspirasi. Seperti yang dilakukan oleh para pelajar di Lamongan ini, mereka terinspirasi dengan kondisi Bumi yang kian panas dan musim kemarau yang bikin gerah, mereka berhasil membuat pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) dari tanah liat.

Para pelajar tersebut yakni, Arif Rohman , Ahmad Yusuf dan Zaenadhifah, ketiganya siswa SMA Muhammadiyah 1 Babat, Lamongan yang berhasil membuat inovasi dengan membuat AC berbahan dasar tanah liat. Selain proses pembuatannya yang mudah, AC berbahan dasar tanah liat ini juga ramah lingkungan dan yang lebih penting, AC buatan para siswa ini bebas dari gas berbahaya seperti yang dihasilkan oleh AC konvensional.

Satu dari 3 siswa pembuat AC berbahan tanah liat tersebut yakni, Arif Rohman Hakim, ia mengatakan kepada TerasJatim.com, ide pembuatan AC Tanah Liat ini adalah adanya pemanasan global dan kondisi udara yang tidak aman karena semakin tercemar oleh gas-gas berbahaya yang dihasilkan oleh AC konvensional. Pula, kata Arif, kemarau panjang yang panas sering kali membuat gerah. “Bahan yang kami pakai, tanah dan air ini merupakan bahan alami dan tidak berbahaya untuk menghasilkan udara dingin,” jelasnya.

Proses pembuatan AC berbahan dasar tanah liat ini, terang Arif, sangat sederhana, yaitu bahan dasar berasal dari tanah kering yang dicampur dengan air hingga menjadi lembek. Tanah yang lembek ini, lanjut Arif, dimasukkan ke dalam kotak plastik dengan ukuran yang fleksibel sesuai keinginan. Proses selanjutnya, terang Arif, adalah peletakan air di dalam kotak yang berisi tanah liat yang lembek ini. “Air ini berfungsi menghasilkan udara dingin sedangkan tanah lembek ini berfungsi untuk mempertahankan udara yang dingin,” ungkapnya.

Lebih jauh, Arif mengatakan, Untuk mengalirkan udara hawa dingin ini ke ruangan yang diinginkan, maka di atas tanah dan air ini dipasang blower yang kemudian dialirkan ke ruang yang diinginkan melalui pipa. Ukuran pendingin cukup kecil sehingga yang dijadikan objek peneltian adalah gedung dengan hanya beberapa ruangan. Pendingin ruangan ini bekerja dengan cepat, dalam hitungan menit sudah mampu mendinginkan ruangan hingga 5 derajat celcius.

Berkat ide dan inovasi mereka, 3 siswa SMA muhammadiyah 1 Babat ini berhasil meraih juara 3 dalam lomba rancang produk inovasi di Univiversitas Negeri Surakarta (UNS) beberapa waktu yang lalu. Ke depan, AC berbahan tanah liat karya siswa ini akan dikembangkan di tengah-tengah masyarakat. “Kami berniat mengembangkan, karena selain tidak mencemari udara, biaya pembuatannya juga murah,” pungkasnya. (Crus/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim