Atasi Kemacetan, 3 Kepala Daerah di Malang Raya Gelar Pertemuan

Atasi Kemacetan, 3 Kepala Daerah di Malang Raya Gelar Pertemuan

TerasJatim.com, Malang – Kawasan Malang Raya, saat ini menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Jatim. Akibatnya, permasalahan kemacetan di Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang tak dapat dihindari.

Untuk itu, tiga pemerintah daerah di Malang Raya, kini siap bersinergi untuk mengatasi kemacetan di Malang.

Bentuk sinergi itu diawali dengan pertemuan tiga kepala daerah di Balai Kota Malang, Selasa (08/01/19).

Dalam pertemuan tersebut, hadir Walikota Malang Sutiaji, Walikota Batu Dewanti Rumpoko, dan Plt. Bupati Malang M. Sanusi.

Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, dalam pertemuan tersebut, tiga pemda berkomitmen untuk menyatu demi kemajuan Malang Raya. Salah satu hal mendesak yang dibahas adalah terkait kemacetan.

“Salah satu yang mendesak adalah keberadaan ransportasi massal. Bagaimana transportasi massal menjadi keharusan kita semua. Mengangkut orang Kabupaten Malang ke Kota Malang dan Kota Batu akan menjadi satu kesatuan, sehingga nanti ada kebijakan terkait hal ini,” katanya.

Selain itu, instrumen penyebab kemacetan, bukan hanya penumpukan kendaraan, tetapi juga disebabkan oleh lambatnya laju kendaraan. Hal itu dikarenakan keberadaan mobil besar bermuatan yang juga melintas di jalan kota.

“Ketika seharusnya melintas di jalan kota itu kecepatannya 25 kilometer per jam, karena banyaknya volumen kendaraan menjadi  10 kilometer per jam. Solusi mengatasi ini yang juga kita pikirkan bersama,” ungkap Sutiaji.

Ia menambahkan, pembuatan jalur lingkar (ringroad) juga tak luput dari pembahasn tiga kepala daerah. Jalur lingkar selatan, lingkar timur, lingkar barat diharapkan juga menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di Malang Raya.

“Malang Raya ini sekarang sudah menjadi tren sebagai kota pariwisata dan kota pendidikan. Tetapi kalau sudah macet, orang mungkin saja akan beralih ke wilayah lain. Hal ini yang perlu ditangkap tiga kepala daerah,” tandasnya.

Selain membahas soal kemacetan, tiga kepala daerah itu juga akan membuat branding pariwisata Malang Raya menjadi kesatuan. Dalam branding itu, nantinya mencakup kearifan di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

“Intinya ego sektoral tidak lagi digunakan, semua dilebur karena ini menjadi satu kesatuan. Semua hasil pertemuan ini akan dituangkan dalam bentuk tertulis. Kami juga akan berkoordinasi dengan Bakorwil Provinsi Jatim dan kementrian terkait untuk merealisasikan hasil pertemuan ini,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ/HO-KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim