Asuh Puluhan Anak Tak Mampu, Seorang Anggota Brimob di Madiun Dikunjungi Kapolda

Asuh Puluhan Anak Tak Mampu, Seorang Anggota Brimob di Madiun Dikunjungi Kapolda

TerasJatim.com, Madiun – Kapolda Jatim Irjen Pol. Machfud Arifin, memberikan penghargaan kepada Brigadir Rochmat Trimarwoto, anggota Satbrimob Den C Polda Jatim di rumahnya, di Desa Klagen Serut Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun, Selasa (21/11) pagi.

Penghargaan tersebut diberikan, karena Rochmat dianggap sebagai anggota berprestasi atas inisiatifnya di bidang sosial kemanusiaan, yakni mengasuh anak yatim piatu, anak kurang mampu, anak terlantar hingga eks pengguna narkoba.

Kapolda mengakui, apa yang dilakukan Brigadir Rochmat selama 10 tahun terakhir, dapat menginspirasi seluruh jajaran Polri dan masyarakat sipil. Pihaknya juga merasa trenyuh atas inisiatif yang dilakukan Brigadir Rochmat, yang peduli terhadap masyarakat sekitar.

“Ini merupakan reward bagi anggota yang telah peduli mengasuh anak terlantar dan membantu orang lain dalam program bedah rumah hingga selesai. Tentu ini mengharukan buat kita, jangankan saya sebagai pimpinan, masyarakat pun saya rasa juga akan sama. Karena ini merupakan pekerjaan yang sangat mulia,” ungkap orang nomor satu di jajaran Polda Jatim itu, usai upacara pemberian penghargaan kepada Brigadir Rochmat, Selasa (21/11).

Kapolda berharap, ada anggota kepolisian lain yang dapat menginspirasi masyarakat seperti yang dilakukan Brigadir Rochmat.

Setelah memberikan penghargaan, Kapolda langsung bertolak ke Bojonegoro untuk memberikan penghargaan yang sama kepada salah satu anggota Babhinkamtibmas di Polres Bojonegoro.

Sebelumnya, Brigadir Rochmat mengawali kegiatan sosialnya di tahun 2007 lalu, dimana ada 64 anak yang diasuh, kini tinggal 17 anak. 6 diantaranya laki-laki dan 11 perempuan.

Mereka diasuh layaknya anak kandungnya sendiri dan disekolahkan hingga sarjana. Meski kesehariannya terbilang pas-pasan, semangat pria asal Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun ini tak pernah padam.

Niatnya mengasuh hingga menyekolahkan anak-anak kurang mampu hingga eks pengguna narkoba itu, berawal sejak dirinya duduk di bangku kuliah.

Rochmat menceritakan, bahwa niatnya membantu anak-anak kurang mampu, hanya ingin meringankan beban masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.

“Saya sudah bertekad untuk menyekolahkan anak-anak sampai pendidikan yang lebih tinggi, agar ke depan bisa menjadi bekal yang lebih baik. Jadi di rumah itu ya saya asuh seperti anak saya sendiri,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, sejumlah anak yang diasuhnya bukan hanya berasal dari Madiun, tetapi juga Magetan, Pacitan hingga Nganjuk.

Kini ke-17 anak yang diasuhnya, 6 diantaranya masih bersekolah SLTA, 7 lainnya menempuh pendidikan sarjana, 2 lainnya SLTP dan seorang masih balita. (Bud/Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim