Aremania Galang Dana di Depan Stasiun Kota Baru
TerasJatim.com, Malang – Sekumpulan Aremania, melakukan aksi sosial penggalangan dana di depan stasiun Kota Baru Malang. Aksi simpatik ini ditujukan untuk menggalang dana yang hasilnya akan diserahkan kepada keluarga kedua korban dari aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum kelompok suporter, yang terjadi di wilayah Sragen Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Aksi galang dana yang dilakukan Aremania ini, menarik simpati pengguna jalan yang melewati sepanjang jalan menuju ke stasiun.
Aguk, Korwil Kota Lama menjelaskan, aksi ini dimulai pukul 12.00 sampai pukul 21.00 sebagai rasa solidaritas kepada kedua korban. Aguk juga menambahkan, bahwa aksi ini juga untuk menghilangkan kesan negatif tentang isu yang beredar seolah-olah Aremania akan melakukan sweeping terhadap kendaraan bermotor yang berplat L maupun W.
“Itu tidak benar, kami tidak akan melakukan sweeping, karena itu melanggar hukum dan tidak sesuai dengan jiwa Aremania yang cinta damai,” ujarnya.
Pengguna jalan, baik yang mempunyai plat L, W dan AG, tidak perlu merasa khawatir. Aremania tetap menghormati proses hukum yang sudah dilakukan oleh aparat kepolisian yang secara sigap juga mengamankan pelaku pengeroyokan dua Aremania tersebut.
“Tidak perlu khawatir tidak ada sweeping kok,” tandas Aguk. Bahkan aksi galang dana ini juga dilakukan di lima tempat, yang beberapa diantaranya di Dinoyo, Pujon. Dimana dana yang terkumpul akan diberikan kepada kedua keluarga korban (Alm) Slamet warga Desa Pohgajeh Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar, dan (Alm) Eko Prasetyo warga Dusun Sebaloh Desa Pandansari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
“Memang ini tidak sebanding dengan apa yang dialami korban, tetapi ini salah satu wujud solidaritas kami sesama Aremania,” Ungkapnya.
Bahkan rencananya, Rabu (23/12) hari ini, managemen Arema dan skuad Arema Cronus akan berkunjung ke rumah duka untuk turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi.
Sementara itu, Kapolreta Malang AKBP Singgamata, menghimbau kepada semua Aremania untuk mempercayakan kasus ini kepada aparat kepolsian.
“Pihak kepolisian akan tetap memproses pelaku pengeroyokan yang menyebabkan hingga korban meninggal dunia,” ujar Kapolresta.
Pihaknya juga menghimbau kepada elemen Aremania untuk tidak melakukan aksi yang dapat mencederai nama baik warga Malang yang terkenal cinta damai. (Sla/TJ)
