Arema Masih Berburu Pemain Asing
TerasJatim.com, Malang – Perburuan pemain asing untuk persiapan Piala Jenderal Sudirman, terus dilakukan Arema Cronus. Setelah muncul nama Alekos Alekou, striker eks Barito Putera di QNB League 2015, kemarin tim berjuluk Singo Edan itu, kedatangan tiga pemain asing sekaligus. Bahkan mereka sudah bergabung dengan tim dalam uji coba menghadapi Akademi Arema di Stadion Gajayana Malang.
Hanya saja, dari tiga pemain asing tersebut tidak ada nama Alekos Alekou, yang sedianya akan ditandemkan dengan Cristian ‘El Loco’ Gonzales di lini depan. Ketiganya adalah, Banaken Bassoken, asal Kamerun yang sempat membela tim Persijap Jepara. Ia bermain di posisi belakang. Kemudian Sackie Teah Doe, asal Liberia yang sempat bermain untuk PS Bangka. Sackie juga pernah membela Barito Putera Banjarmasin pada Divisi Utama Liga Indonesia 2012. Ia menjadi mesin gol di Barito Putera, dan menjadi top skor LI Divisi Utama grup timur dengan perolehan 15 golnya. Sackie, pemain kelahiran 8 Februari 1988 ini, juga pernah berlabuh di Deltras Sidoarjo serta Persebaya Surabaya.
Ketiga adalah, Patrice Nzekou Nguenhue, asal Kamerun. Pemain dengan tinggi badan 172 sentimeter ini, pernah menjadi andalan tim Persiba Balikpapan. Pemain yang beroperasi di lini tengah ini, sebelumnya juga pernah membela Martapura FC untuk Piala Presiden beberapa waktu lalu.
Selain tiga pemain asing tersebut, ada dua pemain baru lagi yang kemarin bergabung dengan tim Singo Edan. Dua nama ini, sudah tidak asing lagi. Yaitu M Kamri, pemain Gresik United yang sebelumnya juga pernah bermain untuk Persema Malang.
Satu lagi adalah Abanda Herman, pemain naturalisasi asal Kamerun. Abanda sudah lama bermain di Indonesia, dan pernah berlabuh ke beberapa tim. Seperti Persib Bandung, PSM Makasar, Persija Jakarta.
Kehadiran kelima pemain ini, terutama tiga pemain asing sudah menutup kebutuhan tim pasca ditinggalkan tiga pemain asing. Banaken Bassoken, bisa mengisi kekosongan slot pemain asing di lini belakang setelah ditinggal Fabiano Beltrame. Sekalipun Abanda Herman, juga bisa menjadi penutup lubang untuk lini belakang.
Kemudian Patrice Nzekou Nguenhue, bisa menggantikan posisi Morimakan Koita di lini tengah, yang juga pulang ke negaranya pasca berakhirnya Piala Presiden. Sedangkan Sackie Teah Doe, menutup kekosongan slot pemain asing di lini depan, yang ditinggalkan Lancine Kone.
Direktur Arema Cronus, Ruddy Widodo, ketika dikonfirmasi terkait kejelasan kelima pemain asing ini, masih belum mau menjawab. Ia justru meminta mempertanyakan langsung kepada pelatih, Joko ‘Gethuk’ Susilo. “Ya kita lihat saja nanti. Kalau memang nantinya bertahan, maka bergabung dengan Arema,” ujar Ruddy Widodo.
Sementara itu, Joko ‘Gethuk’ Susilo, mengatakan bahwa kelima pemain tersebut baru sore kemarin bergabung dengan tim. Mereka masih dalam masa trial, sehingga harus dilihat perkembangannya. Kalau memang mereka bermain bagus dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tim, ada peluang untuk bergabung. “Melihat penampilan pertama memang lumayan. Tetapi mereka masih trial, tidak mungkin sekali uji coba langsung memberikan penilaian, itu tidak fair. Kalau memang sesuai dengan yang kami inginkan, maka akan berlanjut. Karena kami membutuhkan tiga slot pemain asing,” terang Gethuk.
Namun pelatih asal Cepu ini mengatakan, bahwa ketiga pemain asing termasuk dua pemain baru Abanda Herman dan M Kamri, akan dibawa ke Kalimantan Selatan untuk pertandingan uji coba melawan Martapura FC.
“Mereka datang atas keinginan sendiri, juga atas keinginan kami. Mereka akan kami bawa nantinya saat uji coba dengan Martapura FC,” ujarnya.
Disinggung soal Alekos Alekou, striker yang sebelumnya dikabarkan merapat ke Arema, Joko mengatakan bahwa semua pemain bisa saja bergabung dengan Singo Edan. Namun untuk Alekos, sampai kemarin masih belum muncul. Informasi yang didapat dari sumber internal, Alekos meminta dikontrak setahun. Sedangkan Arema hanya menginginkan tiga bulan, sesuai kebutuhan selama turnamen.(Dim/TJ)
