Arema Kehilangan Dua Pilar
TerasJatim.com, Malang – Setelah libur latihan paska menghadapi Bali United di Denpasar, dalam lanjutan Babak 8 Besar Piala Presiden 2015, Arema kembali menggelar latihan di Stadion Gajayana Malang, Kamis (1/10) sore. Tim asuhan Joko “Gethuk” Susilo ini kembali melakukan latihan pemantapan dan persiapan, jelang menghadapi Sriwijaya FC, Sabtu (3/10) lusa di Stadion Kanjuruhan Malang, dalam babak semi final Piala Presiden.
Dalam latihan sore tadi, seluruh skuad hadir dan tampak serius menjalani sesi latihan yang diberikan pelatih. Suasana latihan pun tampak seperti biasanya, serius dan diselingi candaan para pemain. Mereka sedang dalam performa terbaik paska mengalahkan tuan rumah Bali United 2-3, Minggu lalu. Meski demikian seluruh pemain telah melupakan dan tak ingin terlalu larut dalam euforia kemenangan. Nawak-nawak Ongis Nade lebih fokus untuk menghadapi Sriwijaya FC.
Ditemui usai latihan, Joko “Gethuk” Susilo mengatakan bahwa saat ini Christian Gonzales dkk dalam kepercayaan diri yang tinggi, namun Gethuk menyayangkan “hilang”nya dua pilar Singo Edan, yakni Samsul Arif dan Ferry Aman Saragih. “Samsul dan Ferry harus absen lawan Sriwijaya. Mereka terkena akumulasi kartu kuning. Peran mereka sangat krusial di posisi masing-masing. Sangat disayangkan,” ujar Gethuk. Samsul Arif lebih sering diplot sebagai penyerang sayap, yang lebih sering merusak pertahanan lawan, dan juga bisa memberikan sodoran umpan kepada El Loco Gonzales. Sementara Ferry Aman Saragih, seorang tipikal gelandang jangkar yang kokoh di pertahanan, dan siap mengalirkan umpan ke lini depan.
Ditanya soal siapa yang bakal menggantikan kedua pemain tersebut, Gethuk membeberkan beberapa kemungkinan. “Untuk penyerang sayap, kita masih punya Dendi (Santoso), Sunarto dan Arif (Suyono). Dendi bermain ciamik saat lawan Bali United, meski sebagai pemain pengganti. Siapa yang nanti turun, kita lihat siapa yang paling siap,” tandas pelatih kelahiran Cepu ini. Sementara di gelandang jangkar, lanjut Gethuk, timnya masih mempunyai beberapa pilihan nama. “(I Gede) Sukadana, Hendro (Siswanto) dan (Morimakan) Koita harus bersaing untuk menempati posisi starter. Yang jelas kondisi semua pemain sedang bagus. Semua siap turun. Mereka dalam kepercayaan yang tinggi,” pungkas Gethuk. (Dim/TJ)
