Antisipasi Longsor di Jalur Pacitan-Ponorogo, Pemerintah Siapkan Dua Alat Berat

Antisipasi Longsor di Jalur Pacitan-Ponorogo, Pemerintah Siapkan Dua Alat Berat

TerasJatim.com, Pacitan – Jalan provinsi yang menghubungkan Pacitan-Ponorogo dikenal rawan tanah longsor. Hujan yang masih kerap turun belakangan ini, menjadikan jalur mudik tersebut perlu diwaspadai pemudik.

‘’Utamanya masuk daerah bekas keprasan tebing pelebaran jalan yang perlu diwaspadai,’’ ujar Budihari Santoso Kasi Jalan UPT Bina Marga Jatim wilayah Pacitan, seperti dilansir Radar kemarin.

Selain di titik tersebut, setidaknya ada beberapa kawasan lain yang rawan longsor. Antara lain, di Desa Gemaharjo, Pucangombo, Tegalombo, dan Ngreco di Kecamatan Tegalombo.

Sementara untuk di Kecamatan Arjosari, titik yang kerap terjadi longsor ada di Desa Kedungbendo dan Gegeran.

Sedangkan di sepanjang Jalan Raya Arjosari-Nawangan, titik rawan longsor terdapat di Desa Gondang dan Desa/Kecamatan Nawangan serta Desa Temon, Kecamatan Arjosari.

Budihari mengungkapkan, penyebab longsor lebih disebabkan kondisi tebing yang relatif tegak. Selain itu, di kawasan tersebut kontur tanahnya termasuk labil.

Untuk mengantisipasi longsor, UPT Bina Marga Provinsi Jatim wilayah Pacitan sudah menyiapkan dua alat berat di dekat titik rawan longsor. Juga memperbanyak tanda peringatan rawan longsor di pinggir Jalan Raya Pacitan-Ponorogo.

‘’Tanda peringatan rawan longsor dan dua unit alat berat sudah kami siagakan di dua wilayah tersebut,’’ tuturnya. (Bud/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim