Antar Rombongan Pendaki, Pria 62 Tahun ini Tewas di Gunung Semeru

Antar Rombongan Pendaki, Pria 62 Tahun ini Tewas di Gunung Semeru

TerasJatim.com, Lumajang – Jalur pendakian gunung Semeru kembali memakan korban jiwa. Kali ini, Bambang Susilo Karimun (62), warga Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Kepuharjo Kecamatan/Kabupaten Lumajang Jawa Timur meninggal dunia di Gunung Semeru.

Menurut Pelaksana Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Hendro Wahyono, Bambang yang merupakan pengantar rombongan pendaki Gunung Semeru tersebut, meninggal dunia di jalur pendakian, diduga karena sakit.

“Informasi yang kami dapatkan, korban meninggal dunia saat mengantarkan rombongan pendaki Pecinta Alam TMS7/Garangan Lumajang,berjumlah 30 orang yang akan melakukan pendakian ke Semeru. Korban ini merupakan sesepuh TMS 7 ( Top Mountain Stranger),” katanya kemarin.

Menurutnya, saat peristiwa terjadi, korban bersama rekannnya Ulwanur Rofif mengantarkan rombongan pendaki yang akan melakukan pendakian ke Ranu Kombolo, pada hari Sabtu (29/10) sekitar pukul 12.15 WIB.

“Namun ketika sampai di di jalur simpang terabasan atas kebon cadangan, korban beristirahat dan melakukan komunikasi menggunakan handy talky (HT) dengan rekan-rekan yang ada di Pos Ranu Pani,” tuturnya.

Tidak lama kemudian, korban yang merupakan pensiunan Satpol PP terjatuh ke belakang. Melihat hal itu, Ulwanur Rofif menghampirinya. Namun saat mencoba menolongnya, korban sudah tak merespon.

“Ulwanur Rofik ini sempat mendengar suara dengkuran kemudian dilakukan pengecekan nadi dan nafas ternyata sudah tidak dapat di rasakan adanya denyut nadi dan hembusan nafas” ujarnya.

Melihat kondisi korban, satu rekannnya kemudian langsung menuju Pos Ranu Pani untuk meminta bantuan untuk melakukan evakuasi.

Sekitar pukul 12.30 WIB, tim evakuasi yang terdiri petugas Ranu Pani, Porter, Saver dibantu beberapa warga desa setempat langsung menuju lokasi kejadian.

Korban kemudian dievakuasi menuju Pos Ranu Pani yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh bidan Desa Ranu Pane. Korban dinyatakan meninggal dunia.

“Atas permintaan rekan korban, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Lumajang dengan menggunakan ambulan desa,” pungkasnya. (Luk/Red/TJ/KBRN(

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim