Aniaya Wanita Cantik, Sopir dan Kernet Truk Diamankan Polisi

Aniaya Wanita Cantik, Sopir dan Kernet Truk Diamankan Polisi
Korban Dina Undika,22, (kiri), dan dua orang pelaku penganiayaan di Mapolrestabes Surabaya

TerasJatim.com, Surabaya – Andi Budiharjo (23), dan Ari Budi Santoso (21), sopir dan kernet truk, warga Medokan Semampir,Surabaya ini, ditangkap polisi lamtaran menganiaya seorang wanita cantik, Dina Undika (22), warga Jalan Gubeng Jaya Surabaya.

Alasannya pun sepele, kedua pria yang juga kakak beradik ini tidak terima setelah diumpat korban yang jengkel dengan aksinya saat mengendarai truk dan memotong jalan laju mobil yang dikendarai oleh Dina.

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar mengungkapkan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (08/06)lalu. Kedua pelaku ini membawa truk, sementara Dina mengemudikan mobil March warna merah.

Kedua tersangka menancap kencang truk bernopol S 8614 UH yang dibawanya di jalan Merr Surabaya. Pada saat itulah, truknya menyalip mobil yang dikemudikan Dina Undika.

Pada saat menyalip tersebut, truk yang dikemudikan Ari hampir menyerempet mobil Dina. Merasa kaget, Dina kemudian mengejar truk tersebut. Saat terkejar, Dina membuka kaca mobil sambil mengumpat kepada keduanya.

Merasa tak terima, Ari dan Andi kemudian ganti mengejar mobil Dina yang sudah melaju kencang ke arah Rungkut. Baru kemudian di Jalan Kali Rungkut Ari dan Andi berhasil mengejarnya. Pada saat itulah, Ari dan Andi memotong laju kendaraan Dina. Mobil Dina pun akhirnya berhenti karena  terhadang truk pelaku.

“Saat berhenti kedua pelaku mendatangi mobil Dina dan memaksa Dina keluar. Setelah Dina keluar dari mobil, kontan dua tersangka ini melakukan pemukulan ke wajah korban dan langsung kabur,” ujarnya.

Beruntung Dina mencatat plat nomor truk yang dikendarai oleh dua pelaku. Karena tak terima, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi.

Lanjut Kompol Lily, setelah menerima laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mencari pemilik mobil. Saat itulah polisi akhirnya berhasil menangkap kakak beradik itu.

Kepada polisi, kedua pelaku mengaku melakukan aksinya, lantaran sakit hati dan tidak terima dengan umpatan korban. Kini keduanya ditahan di Mapolrestabes Surabaya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.  (Is/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim