Aniaya Pria Tak Dikenal Hingga Tewas, 4 Orang di Trowulan Mojokerto Dibui

Aniaya Pria Tak Dikenal Hingga Tewas, 4 Orang di Trowulan Mojokerto Dibui

TerasJatim.com, Mojokerto – Kasus penemuan mayat pria tak dikenal di Jalan Bypass Dusun Jokodayoh Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto Jatim, pada Jumat (21/07) pagi kemarin, akhirnya terungkap.

Jajaran Polres Mojokerto berhasil mengamankan empat orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Diduga korban yang belum diketahui identitasnya tersebut adalah orang gila.

Kasubbag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto menuturkan, dari hasil penyelidikan dan olah TKP, pihaknya telah mengamankan empat orang, masing-masing DV (21), warga Dusun Sambikerep Desa Sambigede Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. WW (35), warga Dusun Kedaton Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. BW (45), warga Desa Pakis Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto dan BR (35), warga Dusun Kedaton Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto,

Sutarto menuturkan, kejadian berawal saat korban ditemukan warga Desa Kejagan Kecamatan Trowulan. Lantaran korban diduga mengalami gangguan jiwa, selanjutnya korban diantar warga ke Pondok Among Budaya (tempat penampungan orang gila) di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan, dengan mengunakan mobil pick up.

“Namun setelah diturunkan, korban tiba-tiba berontak dan memukul pelaku WW. Korban kemudian dibanting dan tangannya diikat. Korban kemudian dipukul oleh pelaku DV, WW, BR dan BW secara bergantian hingga lemas,” terangnya.

Hingga akhirnya akhirnya korban dinaikkan kembali ke pick up dengan tujuan ke Terminal Kertajaya. Namun, dalam perjalanan, korban kembali berontak. Para pelaku kemudian kembali memukul korban, hingga korban terjatuh dan wajahnya mengenai bak mobil hingga mengeluarkan darah segar, Korban pun tak berdaya.

Salah satu pelaku kemudian melemparkan tubuh korban ke lokasi dan ditinggal begitu saja. Hingga akhirnya, korban ditemukan sudah tak bernyawa.

Selain keempat yang diduga sebagai pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sebuah mobil pick up, 1 tali pengikat kaki korban, 1 stel pakaian milik tersangka DV yang terdapat bercak darah.

Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyidikan Satreskrim Polres Mojokerto.

Terpisah, Ketua Paguyuban Among Budoyo, Sri Wulung Jeliteng, menuturkan lantaran menganggap korban saat itu tidak mengalami gangguan jiwa, ia pun meminta anak buahnya untuk mengantarkan korban ke Terminal Kertajaya agar pulang naik bus. Korban mengaku asal Jember.

Dia tak menyangka dalam perjalanan terjadi insiden hingga menyebabkan kematian korban.  (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim