Angkut Rombongan Tayub, Sebuah Truk Terjun ke Jurang
TerasJatim.com, Pasuruan – Sebuah truk yang mengangkut rombongan pemain tayub, terjun ke jurang Selem sedalam 50 meter di Desa Pancur Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan, Jatim, Sabtu (11/11).
Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa, namun 7 orang dilaporkan mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan medis.
Menurut Supriyandi (47), sopir truk, kejadian berawal saat dirinya bersama 16 orang lainnya berencana pulang ke Lumajang, setelah semalaman tanggapan di Desa Kronto Kecamatan Lumbang Pasuruan.
Selain mengangkut 16 orang, truk tersebut, juga mengangkut peralatan tayub. “Saya mau pulang ke Lumajang,” terangnya.
Namun nahas, saat di lokasi kejadian sekitar pukul 04.30 WIB itu, tiba-tiba terjadi petaka. Truk warna kuning tersebut tidak kuat saat melaju di sebuah jalan tanjakan.
Sopir pun berupaya dengan menginjak rem dan handrem sekaligus, namun tak membuahkan hasil. Justru truk yang sarat muatan itu tergelincir dan langsung terjun bebas ke jurang sedalam 50 meter.
Menyadari hal itu, sebagian penumpang di bak truk langsung meloncat untuk menyelamatkan diri. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ini. Namun tujuh korban harus dilarikan ke Puskesmas Winongan karena menderita luka-luka, yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Bangil, guna mendapatkan perawatan medis.
Ke tujuh korban masing-masing, Marsikan (50), Jumadi (55), Sugianto (47), Supri (35), Atok (37) dan Sutoyo (40), serta seorang lagi yang belum diketahui identitasnya. Kesemuanya warga Pasirian Kabupaten Lumajang, yang merupakan anggota salah satu grup kesenian tayub di Lumajang.
Diduga kondisi truk yang tidak layak jalan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Hingga kini, insiden tersebut masih dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan. Pantauan di lokasi, terlihat bodi truk yang masih teronggok di dasar jurang dan belum dievakuasi. (Luk/Kta/Red/TJ)
