Anggota Dewan Banyuwangi, Meninggal Mendadak di Juanda

Anggota Dewan Banyuwangi, Meninggal Mendadak di Juanda
Kenangan : Almarhum Zainal Arifin Salam (memakai songkok hitam), saat bersama sejumlah wartawan Banyuwangi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Berita duka datang dari gedung DPRD Banyuwangi Jawa Timur. Seorang anggota dewan Banyuwangi, diketahui meninggal mendadak saat menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Saat duduk di ruang tunggu Bandara Juanda Surabaya bersama sejumlah anggota dewan yang lain, Zainal Arifin Salam, yang merupakan Ketua Komisi IV ini, tiba- tiba terselungkup ke depan dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Melihat kejadian tersebut, sejumlah anggota dewan yang lain, langsung memberikan pertolongan dengan cara melarikan wakil rakyat dari fraksi PKB ini ke Rumah Sakit Angkatan Laut.

Namun sayang, nyawanya tak dapat diselamatkan. “Padahal pada saat berangkat dari Banyuwangi, almarhum dalam kondisi sehat dan tidak mengeluhkan suatu penyakit apapun,” ujar Heksa Sudharmaji, salah satu anggota DPRD Banyuwangi yang melakukan perjalanan bersama almarhum.

Lanjutnya, tujuan belasan anggota dewan dari Banyuwangi tersebut, rencananya akan ke Jakarta untuk melakukan konsultasi ke Kementrian Perdagangan, terkait perubahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum.

Almarhum ikut melakukan konsultasi ke Jakarta, karena ia merupakan pengusung perda tersebut.

Meski demikian, delapan anggota dewan yang lain, tetap melanjutkan perjalanan menuju  Jakarta untuk melakukan konsultasi, karena mereka sudah lebih dulu naik pesawat sebelum kejadian  tersebut berlangsung.

Setiba di Banyuwangi, sejumlah anggota keluarga dan rekan almarhum tak kuasa menahan air mata, karena awalnya tanpa diduga, orang yang yang selama ini dekat,  meninggalkan mereka dengan cara yang tanpa diduga sebelumnya.

Setiba di rumah duka, jenazah almarhum langsung dimakamkan di wilayah Kecamatan Tegaldelimo Banyuwangi.

Zainal Arifin Salam, atau yang biasa di panggil Zas, merupakan anggota DPRD Banyuwangi yang mudah dikenali dan diingat. Karena dia memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki anggota dewan yang lain.

Ciri khas tersebut, yakni selalu menggunakan songkok warna hitam kebanggaanya, yang ukuran tingginya dua kali lipat dibanding songkok pada umumnya. (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim