Aktivis di Situbondo Tuntut Sejumlah Kasus Korupsi Segera Dituntaskan

Aktivis di Situbondo Tuntut Sejumlah Kasus Korupsi Segera Dituntaskan

TerasJatim.com, Situbondo- Bertepatan dengan hari anti korupsi sedunia, puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat, (LSM) Gempur Situbondo, melakukan aksi turun ke jalan dengan menyuarakan tuntutan agar kasus di Kabupaten Situbondo segera dituntaskan, Kamis (07/12).

Aksi dilakukan dengan bersafari mendatangi Kantor Pemkab, Mapolres dan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo, dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Bangkit lawan Korupsi”.

Dalam orasinya, Junaedi selaku orator demo menuangkan sejumlah tuntutan kepada Bupati Situbondo maupun kepada aparat penegak hukum  di Situbondo.

Di depan kantor Pemkab Situbondo, mereka mendesak Bupati Situbondo untuk segera menonaktifkan oknum  PNS dil ingkungan Diknas terkait kasus dugaan korupsi K 13 (Kurikulum 2013).

Setelah beberapa saat, massa ditemui oleh Asisten II Pemkab Situbondo, Sugiono. Di hadapan pendemo Sugiono mengatakan akan menyampaikan aspirasi kepada Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda, yang saat itu kebetulan menghadiri acara PAW di gedung DPRD Situbondo.

“Untuk sementara saya tampung aspirasi ini dan saya akan sampaikan kepada bapak bupati dan wakil bupati yang saat ini tidak ada di tempat karena menghadiri acara  PAW (Pergantian Antar Waktu) di DPRD Situbondo,” jelasnya,

Selanjutnya  aksi demo yang didominasi  abang becak tersebut, melanjutkan ke Mapolres Situbondo. Di tempat ini massa mendesak Polres untuk segera menuntaskan kasus korupsi Simdes di Pemkab Situbondo yang sudah ada calon tersangkanya.

Dalam orasinya, Junaidi menuntut kepastian hukum  terkait kasus korupsi SIMDES terkait alokasi anggaran untuk pengadaan laptop bagi 132 kepala desa dengan total anggaran Rp1,584 miliar.

“Kepada Kapolres Situbondo, mohon kasus korupsi Simdes yang sudah ada calon tersangkanya di lingkungan pemkab dan merugikan keuangan negara miliaran rupiah segera di tuntaskan,” teriak Junaedi.

Selain itu Junaedi dalam aksinya juga mempertayakan sejauh mana pihak kepolisian mngusut tuntas terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Saber Pungli Situbondo beberapa waktu lalu.

Setelah dari Mapolres, aksi demo dilanjutkan ke kantor Kejri Situbondo. Di tempat ini mereka mendesak pihak kejaksaan segera melimpahkan kasus korupsi K 13, yang  diduga melibatkan rekanan pemenang tender dan oknum PPK  di lingkungan Diknas ke Pengadilan Tipikor.

Massa meminta kepastian hukum untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat.

Usai menyampaikan orasi, di kantor kejaksaan, massa pendemo kemudian meninggalkan lokasi. (Edo/Aka/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim