8 Wilayah di Banyuwangi, Rawan Banjir dan Longsor
TerasJatim.com, Banyuwangi – Intensitas musim penghujan diperkirakan akan terjadi menyeluruh di wilayah Kabupaten Banyuwangi pada pertengahan Desember mendatang. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, menghimbau kepada seluruh warga untuk selalu waspada, pada potensi bencana yang muncul pada musim penghujan mendatang, seperti bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung.
Menjelang memasuki musim hujan tersebut, pihak BPBD Banyuwangi telah memetakan wilayah yang berpotensi rawan akan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Banyuwangi.
“Wilayah yang rawan bencana banjir rata-rata berada di wilayah hilir dan dekat dengan muara. Terjadinya bencana tersebut biasanya terjadi akibat peningkatan debit air, dimana intensitas hujan di daerah hulu sangat tinggi, namun air tersebut tidak dapat langsung mengalir ke laut karena sedang pasang,” kata Eka Muharam, Kepala Bidang Kedaruratan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi kepada TerasJatim.com hari ini (15/11).
Delapan kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang rawan banjir, seperti Kecamatan Wongsorejo, Kecamatan Kota, Kecamatan Kabat, Rogojampi, Muncar, Siliragung dan Kecamatan Pesanggaran.
“Sedangkan untuk daerah yang rawan bencana longsor rata–rata berada di wilayah pegunungan, meliputi Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Glagah, Licin, Songgon, Pesanggaran dan Kecamatan Giri “. jelasnya.
Sebagai langkah persiapan, pihak BPBD Banyuwangi akan segera melakukan koordinasi dengan Instansi terkait. (Irh/TJ)
