6 Siswa MTs Magetan Korban Hanyut di Sungai Grape Madiun Telah Ditemukan
TerasJatim.com, Madiun – Setelah empat hari dilakukan upaya pencarian, akhirnya korban hanyut yang merupakan siswa MTs Bani Ali Mursyid Magetan, berhasil ditemukan.
Korban terakhir yang ditemukan hanyut di Sungai Grape Madiun saat melakukan kegiatan sekolah dengan outbond itu bernama Gandy Eka Priambodo (13) kelas VII.
Jenazah korban ditemukan di sungai Desa Krangkeng Kecamatan Wungu Madiun. Di sekujur tubuh korban penuh luka lecet dan memar. Selanjutnya mayat korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr Sudono Madiun untuk menjalani visum.
Kapolres Madiun I Made Agus Prasatya mengatakan, di hari ke empat pencarian, tim gabungan telah berhasil menemukan korban ke enam yang bernama Gandy Eka Priambodo. Dan sekarang jasadnya dibawa ke RSUD dr Soedono Madiun,untuk di lakukan identifikasi, sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Dengan ditemukan jasad ke enam ini, berarti seluruh jenazah siswa yang hanyut saat mandi di Sungai Grape telah kita evakuasi. Semua korban merupakan siswa MTs Bani Ali Mursyad Dusun Banaran Desa Kerik Kecamatan Takeran Magetan,” ujarnya, Kamis(13/04).
Sebelumnya, sebanyak enam siswa korban hanyut di sungai wahana wisata Grape, pada Senin (10/04) sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka adalah Ahsan Nurfuad (14) kelas VIII, Hasmi (14) Kelas VIII, Maarif Sachaf (13) Kelas VII, Adiliyan (13) Kelas VII, Ramadhani (14) Kelas VIII dan Gandi (13) Kelas VII.
Kejadian berawal saat setelah outbond, seluruh murid dan 10 guru pendamping MTs itu menuju Sungai Grape yang jaraknya sekitar 2 km dari Monumen Kresek.
Sesampainya di wana wisata Sungai Grape sekitar pukul 13.30 WIB, seluruh siswa turun dari bus dan langsung menuju lokasi wisata.
Menurut keterangan guru, para siswa berada di Sungai Grape untuk makan siang. Namun, saat berada di lokasi, ada sekitar 10 siswa MTs Bani Ali Mursyad yang terjun ke sungai untuk bermain air. (Bud/Kta/Red/TJ/KBRN)
