5 Jenazah Terduga Teroris Tuban Sudah Dipulangkan, 1 Terpaksa Dimakamkan di Surabaya

5 Jenazah Terduga Teroris Tuban Sudah Dipulangkan, 1 Terpaksa Dimakamkan di Surabaya

TerasJatim.com, Surabaya – Sebanyak enam jenazah terduga teroris yang ditembak mati di wilayah Jenu Kabupaten Tuban, Jawa Timur, akhirnya teridentifikasi dan dipulangkan, pada Selasa (11/04) sore.

Keenam jenazah tersebut sudah dijemput masing-masing keluarganya di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Setelah dilakukan proses scientific identification di gedung instalasi forensik RS Bhayangkara Polda Jawa Timur sejak Sabtu lalu, keenam jenazah tersebut sudah teridentifikasi.

“Data primer dan sekunder dianalisa, lalu dicocokkan dengan data keluarga,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, seperti dilansir Kompas, Selasa (11/04).

Keenam jenazah itu adalah Riski Rahmat, warga Jalan Kerapu RT 09 RW 02, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Satria Aditama, warga Jalan Taman Kaponsih II/1130 RT 05 RW 04 Kelurahan Ngaiyan, Kecamatan Kaliyan, Kota Semarang.

Selanjutnya Muhsinin, warga Dusun Kali Tengah RT 05 RW 02 Kelurahan Bonjor, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, Yudhistira Rostriprayogi, warga Kepokoh Mulyo RT 01 RW 06 Kelurahan Cempoko Mulyo, Kecamatan Nggemoh, Kabupaten Kendal.

Lalu Endar Prasetyo, warga Dukuh Limbangan RT 05 RW 02 Kelurahan Redjosari Barat, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang.

Sebelum dipulangkan, dilakukan proses serah terima dari polisi kepada keluarga di salah satu ruang instalasi forensik, lalu masing-masing jenazah dibawa dengan mobil jenazah polisi ke masing-masing daerah asal.

Namun, salah satu jasad terduga teroris atas nama Karno warga RT 02 RW 01 Desa Candinata, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. terpaksa dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putat Gede Surabaya.

Informasi yang dihimpun dari Polda Jatim menyebutkan, jasad Karno itu ditolak oleh warga untuk dimakamkan di desa tempat tinggal istrinya di Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, lantaran Karno bukan warga asli desa tersebut. Karno tinggal di Desa Sidorejo karena menikahi SM, wanita warga setempat sejak 3 tahun lalu.

Sebelumnya, seperti yang ditulis di TerasJatim.com, keenam terduga teroris tersebut tertembak mati saat terjadi kontak senjata dengan aparat gabungan kepolisian dan TNI di ladang jagung milik warga di Desa Suwalan Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, pada Sabtu (08/04) sore lalu.

Sebelum melarikan diri, kelompok tersebut menyerang polisi lalu lintas dengan tembakan senjata api dari dalam mobil saat dirazia di jalan raya Pantura, tepatnya di wilayah Kecamatan Jenu dekat PLTU. (Ah/Kta/Red/TJ)

6 Terduga Pelaku Teror Berhasil Ditembak Mati di Jenu Tuban

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim