3 Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Masih Berada di RS Bhayangkara Polda Jatim
TerasJatim.com, Surabaya – Hingga saat ini tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim masih menuntaskan proses identifikasi dan tes DNA terhadap 3 jenazah pelaku bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya.
Ketiga jenazah tersebut adalah Dita Oeprianto, pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Jalan Arjuna Surabaya, dan kedua anaknya, masing-masing Yusuf Fadil dan Firman Halim, pelaku bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya Surabaya.
Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin berharap, tim DVI RS Bhayangkara Polda Jatim segera menuntaskan proses identifikasi dan tes DNA atas ketiga jenazah tersebut, agar dapat segera dimakamkan.
“Saya konfirmasi Kabid Dokkes, Karumkit, katanya informasinya hari ini bisa diselesaikan untuk DNA-nya,” katanya, Selasa (22/05).
Dengan demikian, hingga saat ini sudah 10 jenazah pelaku terduga teroris yang dimakamkan oleh Polda Jatim di pemakaman jenazah tanpa identitas di Magersari Kabupaten Sidoarjo.
Terkait hal ini, Polda Jatim mengambil alih pemakaman jenazah para terduga teroris lantaran hingga batas waktu yang telah ditentukan, tidak ada pihak keluarga yang mengambilnya. Selain itu muncul sejumlah penolakan warga terhadap rencana pemakaman jenazah para teroris ini. (Ah/Kta/Red/TJ)
Baca juga: http://www.terasjatim.com/7-jenazah-pelaku-bom-bunuh-diri-di-surabaya-dimakamkan-di-sidoarjo/
