2 Jenazah Atlet Paralayang Korban Gempa Palu Dimakamkan di Malang dan Batu
TerasJatim.com, Malang – Tujuh hari pasca kejadian bencana, jenazah Serda Fahmi Risky, atlet paralayang yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu, akhirnya dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Almarhum Fahmi yang juga anggota Skadron 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang ini, dimakamkan dengan upacara militer di pemakaman Marga Baka, komplek Lanud Abdulrahman Saleh Malang, Sabtu (06/10) malam.
Upacara pemakaman itu dipimpin langsung oleh Danlanud Adulrachman Saleh Malang, Marsma TNI Andi Wijaya.
“Kami bersyukur jenazah Serda Fahmi bisa ditemukan, dan bisa dimakamkan di kampung halamannya,” kata Marsma TNI Andi Wijaya.
Almarhum Fahmi yang berusia 25 tahun itu berada di Palu untuk mengikuti kejuaraan Indonesia Open Paragliding untuk kelas Cross Country, dalam rangkaian Festival Palu Nomoni 2018. Semasa hidupnya, almarhum dikenal merupakan pribadi yang baik.
Selain Serda Fahmi, jenasah atlet parayalang asal Kota Batu Ardi Kurniaqan juga telah ditemukan. Kini jenazahnya telah dimakamkan di kampung halamannya di Kota Batu.
Sedangkan atlet paralayang asal Malang lainnya yakni Reza Kambey, hingga kini masih belum ditemukan. (Kta/Red/TJ/KBRN)
